Mungkin inilah pengalaman terburuk dari “Star”, seekor anjing crossbreed mongrel yang berasal dari Malta. Ia ditembak sebanyak 40 kali pada bagian kepalanya, diikat, dan kemudian dikubur hidup-hidup dengan hanya menyisakan hidungnya di permukaan pasir. Hebatnya, anjing ini tetap hidup. Star ditemukan oleh para penyelamatnya di dekat Kota Birzebbuga, Malta. Anjing tersebut ditemukan oleh petugas yang saat itu sebenarnya sedang menyelidiki kasus lain.
Saat sedang melakukan penyelidikan, petugas itu mendengar suara rintihan anjing dari bawah papan kayu yang ditindih sebongkah kayu pohon besar. Saat mengecek arah suara rintihan tersebut, petugas itu sangat terkejut karena melihat seekor anjing dikubur dengan kondisi hanya hidung yang tersisa di permukaan pasir.
Ketika menggali pasir untuk mengangkat anjing malang tersebut, kekejutan lainnya terjadi. Keempat kaki anjing ini diikat sehingga tidak bisa bergerak sama sekali. Setelah Star dibawa ke rumah sakit Ta’ Qali, ternyata ia ditembak sebanyak 40 kali dan Tim dokter berhasil mengambil seluruh peluru tersebut dari kepalanya.
Star selamat. Tapi, insiden penganiayaan binatang ini telah memicu amarah masyarakat. Mereka menuntut agar hukuman terhadap pelaku penganiayaan binatang harus diperberat menjadi 1 tahun penjara dan sanksi denda 50.000 euro. Kelompok pecinta binatang rencananya akan menggelar aksi sebagai bentuk protes atas tindakan penganiayaan terhadap binatang.
Sebuah hadiah senilai 250 euro telah disediakan Malta Animal Welfare bagi siapa yang berhasil menangkap pelaku penyiksaan terhadap Star.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar