Pernah gak kepikir, kenapa jari-jari kita ini bentuknya berbeda-beda? Serta kalau di perhatikan secara terpisah, bentuk serta fungsinya berbeda-beda.
1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5. Ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Pernah suatu hari saat kecil saya bertengkar dengan adik saya. Dengan menunjukan jari telunjuk ke muka adik saya dan berkata “kamu monyet” dan saya di tegur oleh papa saya bahwa hal tersebut tidak boleh di lakukan. Beliau mengatakan “tidakkah kamu ketahui 1 jari telunjuk di hadapkan kepada adikmu dan 1 jari itu mengatakan adikmu “monyet”, tapi lihat kemana 4 jari lainnya mengarah?”
Jadi, saat kita mengacungkan 1 jari telunjuk kepada orang lain dengan memaki. Maka secara tidak langsung kita 4x lipat memaki diri kita sendiri. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh.
1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5. Ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).
Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Pernah suatu hari saat kecil saya bertengkar dengan adik saya. Dengan menunjukan jari telunjuk ke muka adik saya dan berkata “kamu monyet” dan saya di tegur oleh papa saya bahwa hal tersebut tidak boleh di lakukan. Beliau mengatakan “tidakkah kamu ketahui 1 jari telunjuk di hadapkan kepada adikmu dan 1 jari itu mengatakan adikmu “monyet”, tapi lihat kemana 4 jari lainnya mengarah?”
Jadi, saat kita mengacungkan 1 jari telunjuk kepada orang lain dengan memaki. Maka secara tidak langsung kita 4x lipat memaki diri kita sendiri. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar