Karena ingin cepat sembuh kadang kala orang yang sakit mengonsumsi obat berlebih. Tentu saja ini berbaya. Apa yang harus dilakukan jika si sakit mengalami overdosis?
Penggunaan obat secara berlebihan atau melebihi dosis yang ditentukan tidak akan memberikan manfaat bagi kesehatan, tapi justru memicu munculnya gangguan kesehatan yang lain. Hal ini karena obat bisa menjadi racun jika digunakan secara tidak tepat.
Penggunaan obat secara berlebihan atau melebihi dosis yang ditentukan tidak akan memberikan manfaat bagi kesehatan, tapi justru memicu munculnya gangguan kesehatan yang lain. Hal ini karena obat bisa menjadi racun jika digunakan secara tidak tepat.
Jika obat yang dikonsumsi tidak membuat penyakitnya sembuh atau membaik setelah dikonsumsi beberapa kali, sebaiknya hentikan penggunaannya. Dan sebaiknya tidak mencoba untuk menambahkan dosis sendiri tanpa adanya nasihat dari dokter karena memicu terjadinya overdosis.
Penggunaan obat secara overdosis umumnya ditemukan pada obat sakit kepala. Gejala yang muncul termasuk mengantuk, detak jantung yang melambat, kelemahan ekstrem, kulit menjadi dingin dan kadang keluar keringat, pusing, pingsan bahkan hingga koma.
Sedangkan jika overdosis yang terjadi pada obat antibiotik maka bisa menyebabkan kuman menjadi kebal atau resisten sehingga dibutuhkan obat antibiotik lainnya dengan dosis yang lebih tinggi. Tapi kasus overdosis bisa terjadi pada obat apapun.
Penanganan terhadap overdosis obat tergantung dari jenis obat yang dikonsumsinya. Selain itu informasi mengenai jumlah, waktu dan masalah medis yang mendasarinya akan sangat membantu.
Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika mengalami overdosis obat, yaitu:
- Membersihkan perut dengan cara mencuci lambung (memompa perut) untuk mengeluarkan obat yang secara mekanis tidak diserap di lambung, biasanya dengan cara mendorong tubuh untuk muntah.
- Mengonsumsi arang aktif yang bisa mudah dibeli di toko. Arang aktif ini nantinya bisa membantu mengikat dan menjaga obat di dalam lambung serta usus sehingga mengurangi jumlah obat yang diserap ke dalam darah. Prinsipnya adalah obat akan terikat oleh arang kemudian dikeluarkan melalui tinja.
- Jika kondisi semakin memburuk atau timbulnya gejala lain segera hentikan konsumsi obat dan mintalah bantuan tenaga medis untuk mengatasinya.
- Untuk overdosis obat tertentu kadang diperlukan obat-obatan lainnya sebagai penangkal untuk membalikkan efek yang timbul dan mencegah kerugian lebih lanjut dari obat yang sebelumnya dikonsumsi. Tapi kondisi ini tidak bisa dilakukan sendiri dan memerlukan bantuan tenaga medis.
Untuk mencegah overdosis sebaiknya seseorang mengonsumsi obat secara tepat dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, bahkan pada obat yang dijual bebas sekalipun. Serta konsultasikan dengan dokter jika tidak ada peningkatan atau kesembuhan.
Sumber :
health.detik.com
Sumber :
health.detik.com
wow..nice healthy tips nich..
BalasHapus