Ilmuwan menggali sungai di Texas dan menemukan artefak berusia 15.500 tahun. Temuan ini membuat situs pemukiman itu menjadi pemukiman tertua di Amerika Utara.
Obyek yang digali di Buttermilk Creek dekat Austin itu menunjukkan, manusia sudah ada di benua itu dua ribu tahun lebih awal dari perkiraan. Penemuan ini akan memaksa adanya revisi radikal mengenai penghuni pertama Amerika, ungkap peneliti.
“Buttermilk Creek berusia sekitar 15.500 tahun, beberapa ribu tahun lebih awal dari Clovis,” ungkap profesor sains lingkungan Dr Steven Forman.
Temuan ini merupakan identifikasi teknologi alat baru pra-Clovis di Amerika Utara, lanjutnya.
Sebelumnya ditemukan kultur Paleo-Indian prasejarah yang diperkirakan berusia 13.000 tahun. Kultur Clovis awalnya hanya sejumlah kecil artefak yang ditemukan antara 1936-1938 di situs arkeologi dekat Clovis, New Mexico.
Artikel Science terbitan 25 Maret mengatakan, artefak yang ditemukan di situs Texas ini bisa diandalkan hingga kini. Pasalnya, teknik inovatif penentuan usia telah digunakan pada artefak Texas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar