Berkunjung ke rumah saudara dan kerabat memang sudah menjadi tradisi saat Lebaran tiba. Saat itulah orang tua harus waspada terhadap kue yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tahukah Anda bahwa tidak semua kue yang disajikan oleh pemilik rumah baik untuk dikonsumsi?
Ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, Eko Dwi Martini mengatakan bahwa anak-anak memang paling mudah tergiur dengan kue yang disajikan di atas meja tamu. Kadang orang tua tidak menduga bahwa kue tersebut dapat menimbulkan penyakit.
Menurut Eko, beberapa kue Lebaran dapat menimbulkan diare, mual, dan kembung. Bahkan, sering muncul rasa enek. Hal itu disebabkan kandungan kue yang memasukkan terlalu banyak bahan mentega dan telur dalam pengolahan.
Eko menjelaskan, lemak dalam mentega itulah yang mengakibatkan anak-anak terserang diare. Sementara itu, keluhan kembung, mual, dan enek biasanya dialami anak-anak yang mulai belajar berpuasa. “Dalam kondisi perut yang terbiasa kosong, tiba-tiba terisi kue manis dalam jumlah banyak,” jelas Eko.
Beberapa kue itu tetap bisa dikonsumsi dalam jumlah normal. Bahkan, hal tersebut bisa diimbangi dengan memberi anak-anak minuman penetral. Antara lain, air mineral atau sari buah. Dua jenis minuman tersebut dianggap mampu mengurangi rasa enek dan mual pada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar