Sabtu, 26 Maret 2011

Pencegahan dan Pengobatan Kanker Serviks, Pembunuh Para Wanita

Sudahkah Anda mengetahui apa itu kanker serviks? Jika Anda belum mengetahuinya, maka inilah saat yang tepat untuk mengetahui penyakit yang menjadi pembunuh banyak wanita di dunia. Bahkan menurut penelitian di Indonesia, diperkirakan 20 perempuan meninggal karena kanker serviks setiap harinya!

Mengenal apa itu sebenarnya kanker serviks

Kanker serviks (Cervical Cancer) atau kanker mulut rahim adalah penyakit kanker yang terjadi pada leher rahim. Pada organ reproduksi yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya yakni di antara rahim (uterus) dengan liang vagina.

Gejala kanker serviks

  • Rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
  • Adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital.
  • Mengalami keputihan berlebihan dan tidak normal.
  • Pendarahan di luar siklus menstruasi.
  • Penurunan berat badan secara drastis.
  • Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung.
  • Juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Gejala di atas adalah gejala kanker serviks tingkat lanjut. Jika Anda sudah aktif secara seksual, disarankan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali, karena penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang kelihatan pada tahap awal. Karena itu penyakit ini juga disebut “The Silent Killer”.

Penyebab kanker serviks

  • Penyakit ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik yang menyerang leher rahim (virus ini memiliki lebih dari 100 tipe). Infeksi virus HPV yang tidak sembuh dalam waktu lama, bisa menjadi ganas akibat menurunnya kekebalan tubuh.
  • Selain virus, kanker serviks bisa juga disebabkan akibat paparan radiasi yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
  • Kebiasaan merokok
  • Kurang mengonsumsi Vitamin C, Vitamin E dan Asam Folat.

Cara penularan kanker serviks

  • Hubungan seks dengan penderita.
  • Tangan kotor mengandung virus, yang menyentuh daerah genital.
  • Closet atau WC umum yang sudah terkontaminasi virus HPV.

Pengobatan kanker serviks

Jika sudah positif terkena kanker serviks, tak usah khawatir. Dunia kedokteran sekarang mampu memnyembuhkan penyakit mematikan ini. Pengobatan yang biasa dilakukan ialah dengan pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan) yang bertujuan untuk mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV.
Pada tahap lanjut, terapi kemoterapi adalah cara yang akan dilakukan dokter. Pada kasus-kasus tertentu yang berat, dimungkinkan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total yang bertujuan untuk membuang organ tubuh yang sudah terinfeksi sel-sel HPV.

Mencegah suatu penyakit akan jauh lebih baik dari mengobatinya. Karena itu sebaiknya Anda melakukan:

  • Memiliki pola makan yang sehat yang bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Contohnya: mengonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat.
  • Tidak merokok
  • Hindari seks di usia belasan tahun yang tergolong masih sangat muda.
  • Hindari berhubungan seks selama masa haid.
  • Hindari berganti-ganti pasangan dalam kehidupan seksual.
  • Jalani tes Pap smear secara rutin.
  • Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV
  • Vagina Toilet yang berarti membersihkan organ intim dari kotoran yang dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan dokter ahli.
Sebenarnya, masa pertumbuhan sel-sel yang terinfeksi virus kanker serviks cukup lama, oleh sebab itu penanganan sejak dini bisa mengatasi mengganasnya penyakit ini. Sebaiknya biasakan pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai cara ampuh mencegah kanker serviks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar