Di benua Afrika ditemukan pohon terbesar di dunia, nama pohon ini adalah Baobab. Baobab adalah pohon yang dapat berumur panjang sering disebut Tree of Life karena pohon ini bisa berumur sampai 800 tahun.
Konon pohon di foto ini sudah berumur 1500 tahun, memang masih kalah dengan perkiraan pohon Red Sherman yang mencapai 2200 tahun ataupun Bristlecone pine di California yang mencapai umur 4000 tahun, namun keunikannyalah yang membuat pohon ini begitu terkenal.
Baobab dapat menyimpan 300 liter air sekaligus dalam musim hujan, dan total 120.000 liter (31.700 galon) air secara keseluruhan. Pohon ini dikeramatkan di daerah asalnya karena mengingatkan penduduk tentang nenek moyangnya.
Keunikan pohon ini ternyata tidak berhenti hanya disini saja, namun seringkali pohon baobab dijadikan tempat persembunyian bagi para pemburu karena pohon ini biasanya memiliki rongga/ruang kosong di tengah-tengah batangnya dengan diameter lebih dari 6-10 meter (kurang lebih selebar ruangan kamar).
Jadi bukanlah hal yang aneh apabila di dalam pohon baobab banyak ditemukan bekas-bekas jejak pemburu atau bahkan tempat perapian.
Pohon ini terkenal karena salah satu Formasi Baobab di Madagaskar yang paling terkenal terpublikasi secara massal setelah menjadi kandidat The new 7 Wonder Nature Baobab Avenue, dimana formasi pohon Baobab menjulang tinggi dengan sangat indahnya.
Baobab adalah nama umum dari sebuah genus (Adansonia) yang terdiri dari delapan spesies pohon asli Madagaskar, Afrika daratan dan Australia. Spesies Afrika daratan juga ada di Madagaskar, tetapi tidak asli negara itu. Nama umum lainnya adalah boab dan boaboa. Spesies ini mencapai tinggi antara 5–25 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar